Assalamualaikum..
Sebelumnya aku sudah bercerita mengenai hari pertamaku dan sekarang tanggal 13 Agustus 2019, hari keduaku mengikuti PKKMB. Kali ini aku berangkat diantar ayah. Singkat cerita aku berangkat pukul 05.15 :v padahal aku ingin lebih pagi eh ternyata aku kesiangan dan ibuku belum bangun. Otomatis aku harus menunggu masakan ibu untuk bekalku.
Sesampainya di sana entahlah jam berapa, karena aku tidak membawa jam tangan. Menurutku lebih pagi daripada hari sebelumnya karena anak-anak yang datang masih lumayan sedikit. Di awal acara seperti biasa aku harus melakukan pemeriksaan bawa bawaan. Syukur alhamdulillah aku lolos dari hukuman. Akhirnya aku langsung menuju lapangan. Seperti biasa, kegiatannya dari menyanyi bersama, resume koran, dan diakhiri apel.
Setelah itu aku dan teman-teman digiring menuju auditorium untuk mendapatkan materi. Tapi sayang sekali, hari ini kelompokku kebagian di belakang. Hal yang tidak mengenakan saat di belakang adalah aku susah untuk membaca layar monitor pemateri dan suara pemateri tidak terlalu jelas karena kondisi yang ramai.
Materi hari kedua dimulai tentang peran mahasiswa dalam pemberantasan korupsi yang dijelaskan oleh petugas KPK, selanjutnya materi tentang generasi milenial sehat dan cerdas tanpa narkoba yang disampaikan oleh petugas BNN. Setelah itu adanya sosialisasi mengenai aplikasi Jogosuroboyo serta penanggulangan radikalisme dan terorisme yang dipaparkan oleh Polrestabes Surabaya.
Hal yang istimewah untukku hari ini adalah pada sesi adanya telleconference yang dilakukan oleh semua fakultas baik di UNESA Kentintang maupun UNESA Lidah. Semua fakultas dapat saling bertatapan online seperti video call. Saat sesi itu juga dijelaskan mengenai penanggulangan radikalisme dan terorisme. Selain sesi telleconference, dia akhir acara juga ada hal istimewah lain yakni adanya pemateri dari Wakil Bupati Sumenep yang menjelaskan mengenai 4 pilar kebangsaan. Bahkan beliau juga memberikan kuis di IG yakni mengenai kesan pemaparan Pak Wakil Bupati selama menjelaskan materi. Hadiahnya tidak tanggung-tanggung, beliau akan memberikan uang senilai 5jt, 3 jt, dan 2jt :v semua anak FE boleh ikut termasuk dengan panitia. Seru bukan? :v aku pun tertarik.
Pengumuman kuis tersebut menjadi acara akhir di Auditorium. Untuk tugas yang diberikan pun syukurlah tidak terlalu sulit. Jadi tidak sabar untuk hari esok. Kalian pun juga kan? Tenang masih ada 4 hari lagi :v tapi aku tidak tenang karena pastinya akan banyak tugas lagi yang menanti. So, kalian juga harus menantikan kelanjutan ceritaku ya! ;)
Wassalamualaikum...
Sebelumnya aku sudah bercerita mengenai hari pertamaku dan sekarang tanggal 13 Agustus 2019, hari keduaku mengikuti PKKMB. Kali ini aku berangkat diantar ayah. Singkat cerita aku berangkat pukul 05.15 :v padahal aku ingin lebih pagi eh ternyata aku kesiangan dan ibuku belum bangun. Otomatis aku harus menunggu masakan ibu untuk bekalku.
Sesampainya di sana entahlah jam berapa, karena aku tidak membawa jam tangan. Menurutku lebih pagi daripada hari sebelumnya karena anak-anak yang datang masih lumayan sedikit. Di awal acara seperti biasa aku harus melakukan pemeriksaan bawa bawaan. Syukur alhamdulillah aku lolos dari hukuman. Akhirnya aku langsung menuju lapangan. Seperti biasa, kegiatannya dari menyanyi bersama, resume koran, dan diakhiri apel.
Setelah itu aku dan teman-teman digiring menuju auditorium untuk mendapatkan materi. Tapi sayang sekali, hari ini kelompokku kebagian di belakang. Hal yang tidak mengenakan saat di belakang adalah aku susah untuk membaca layar monitor pemateri dan suara pemateri tidak terlalu jelas karena kondisi yang ramai.
Materi hari kedua dimulai tentang peran mahasiswa dalam pemberantasan korupsi yang dijelaskan oleh petugas KPK, selanjutnya materi tentang generasi milenial sehat dan cerdas tanpa narkoba yang disampaikan oleh petugas BNN. Setelah itu adanya sosialisasi mengenai aplikasi Jogosuroboyo serta penanggulangan radikalisme dan terorisme yang dipaparkan oleh Polrestabes Surabaya.
Hal yang istimewah untukku hari ini adalah pada sesi adanya telleconference yang dilakukan oleh semua fakultas baik di UNESA Kentintang maupun UNESA Lidah. Semua fakultas dapat saling bertatapan online seperti video call. Saat sesi itu juga dijelaskan mengenai penanggulangan radikalisme dan terorisme. Selain sesi telleconference, dia akhir acara juga ada hal istimewah lain yakni adanya pemateri dari Wakil Bupati Sumenep yang menjelaskan mengenai 4 pilar kebangsaan. Bahkan beliau juga memberikan kuis di IG yakni mengenai kesan pemaparan Pak Wakil Bupati selama menjelaskan materi. Hadiahnya tidak tanggung-tanggung, beliau akan memberikan uang senilai 5jt, 3 jt, dan 2jt :v semua anak FE boleh ikut termasuk dengan panitia. Seru bukan? :v aku pun tertarik.
Pengumuman kuis tersebut menjadi acara akhir di Auditorium. Untuk tugas yang diberikan pun syukurlah tidak terlalu sulit. Jadi tidak sabar untuk hari esok. Kalian pun juga kan? Tenang masih ada 4 hari lagi :v tapi aku tidak tenang karena pastinya akan banyak tugas lagi yang menanti. So, kalian juga harus menantikan kelanjutan ceritaku ya! ;)
Wassalamualaikum...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar